Minggu, 15 Februari 2015

kunjungi blog saya yaitu, Thecklasiwy.blogspot.com karena saya akan berbagi berbagai macam cerita dan informasi-informasi yang sangat memuaskan. terimakasih

Minggu, 01 Februari 2015

Orang Nomor Dua Madrid Komentari Rumor De Gea

Orang Nomor Dua Madrid Komentari Rumor De Gea


Orang Nomor Dua Madrid Komentari Rumor De Gea
David de Gea. © AFP

Bola.net - Orang nomor dua Real Madrid, Paul Clement, memberikan komentarnya mengenai gosip yang menyebut timnya ingin merekrut kiper Manchester United, David de Gea.

Real sudah berulang kali disebut ingin membeli kiper Spanyol tersebut dengan dana besar di bursa transfer musim panas.

"Real Madrid selalu dihubungkan dengan beberapa pemain terbaik di dunia dan juga talenta muda yang bermunculan di dunia sepakbola," jelas Clement pada London Evening Standard.

"Saat ini saya pikir klub dan manajer tengah bahagia dengan skuat dan pemain - kami tidak punya skuat yang besar. Namun skuat ini penuh kualitas dan tidak ada rencana untuk mendatangkan pemain anyar atau menjual pemain lama," pungkasnya

sumber: thecklasiwy.blogspot.com

Minggu, 25 Januari 2015

MENGIKUTI LOMBA CANISIUS CUP

MENGIKUTI LOMBA CANISIUS CUP


      Waktu saya masih duduk di bangku SMP, ada pertandingan bola basket antar sekolah. Saya menjadi salah satu siswi yang diikutsertakan dalam lomba tersebut dan Puji Tuhan saya dipercayai oleh Coach saya sebagai Kapten 2 Basket Putri. itu adalah salah satu kebanggaan tersendiri buat saya.

      Tepat pada hari dimana saya akan mengikuti lomba, saya malah tambah semangat tetapi disisi lain saya merasa degdegan. Akhirnya Coach saya menenangkan saya serta tim-tim yang lain. 

      Perlombaan sebentar lagi akan dimulai. Sebelum kami berlomba, kami tidak lupa berdoa. Akhirnya perlombaan pun dimulai.

      Saya dan teman-teman bermain dengan santai, tetapi lama kelamaan emosi kami pun memuncak pada saat lawan kami bermain seenaknya. Akhirnya Coach kami mencoba untuk menenangkan kami. Babak pertama pun usai, score menjadi imbang. 

      Babak ke dua pun dimulai, tapi entah mengapa ada yang mengganjal di pikiran saya. saya pun merasa bahwa firasat saya tidak enak. Dan ternyata benar. Setelah pertandingan berakhir, saya merasa bahwa tubuh saya mulai keram, sehingga saya tidak dapat berkata-kata  lagi.

Sampai akhirnya Coach serta guru-guru yang ada disana membawa saya ke ruang UKS. di ruang tersebut tangan saya mulai membengkok seperti orang struk dan akhirnya saya kejang-kejang. Romo/Pastor yang berada didekat saya langsung mengambil tindakan dan menelepon pihak rumah sakit ST. Carolus.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit, saya sudah berserah penuh pada Tuhan. Sesampainya dirumah sakit, saya tidak tahu lagi bagaimana, karena saya sudah tidak sadar.

Akhirnya saya terbangun sekitar jam 11.00 malam dan disitu ada Coach serta yang lainnya. 

Saya sangat bersyukur sekali kepada Tuhan, karena kasih anugerahnya, saya masih diijinkan untuk hidup.
GOD BLESS YOU!

Sumber = thecklasiwy@gmail.com

Mata Akui Dirinya Beruntung Gabung MU

Mata Akui Dirinya Beruntung Gabung MU

25-01-2015 05:40

 | Juan Mata


Mata Akui Dirinya Beruntung Gabung MU
Juan Mata. © AFP

Bola.net - Juan Mata mengungkap bahwa ia beruntung bisa pergi dari Chelsea dan membela klub seperti Manchester United.

Gelandang Spanyol tersebut membuat kubu Old Trafford harus mengeluarkan dana 42,5 juta poundsterling di musim lalu, ketika mereka memutuskan untuk membelinya dari Chelsea. Kala itu Mata sempat menyandang status sebagai pemain termahal United.

"Tentu anda merasa beruntung bisa datang ke sini dengan skenario transfer seperti itu dan saya hanya ingin membayar semua rasa percaya diri yang sudah ditunjukkan pada saya di atas lapangan," tutur Mata pada reporter.

"Sambutan yang diberikan pada saya sungguh luar biasa dari semua pihak di klub, para staff, pemain, semua orang, yang bekerja di United. Besarnya klub ini, dan reaksi dari seluruh dunia terkait transfer saya sungguh luar biasa," pungkasnya. (dst/rer)



Sumber : Thecklasiwy@gmail.com

Minggu, 18 Januari 2015

Biografi Alat Musik Gitar

GITAR

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.


Sejarah

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.[1]

SUMBER : ThecklaSiwy.blogspot.com
GITAR

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

SEJARAH


Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.[1]


Sumber :  thecklasiwy.blogspot.com

biografi alat musik gitar

Gitar adalah sebuah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.

 Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

 Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

SEJARAH

 Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modem dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zamanAsia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek String mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.